Minggu, 22 Maret 2015

DSLR untuk Shooting Vidio dengan Buget Minim

Pada kesempatan ini saya akan berbagi info tentang DSLR yang rekom2ndasi  Untuk Shooting Film Indie / Video. Well, DSLR sekarang tidak seperti dulu yang cuma digunakan untuk Foto, sekarang DSLR dapat digunakan untuk Shooting Video dan kerennya lagi DSLR itu punya sistem LOWLIGHT! Jadi bisa digunakan untuk shooting dalam keadaan intensitas cahaya rendah. Tapi tetap saja, butuh lampu tambahan untuk hasil lebih maksimal pada saat kondisi kurang cahaya.
Performa Video sekarang makin diperhatikan di DSLR dan tentunya dengan Sensor kita bisa mengetahui apa kamera DSLR yang cocok untuk kita. Dan yang paling penting adalah buget kitq cukup untuk memboyong kamera yang akan kita beli. Berikut ini kamera - kamera yang bisa jadi bahan pertimbangan saat membeli kamera DSLR untuk kebutuhan shooting vidio.

1. CANON EOS REBEL T5i
2. CANON EOS 600D
3. CANON EOS 650D
4. CANON EOS 700D
5. CANON EOS 60 D
7. CANON EOS 70D

dengan buget yang minim, saya rasa kamare - kqmera di atas sudah punya hasil yang luar biasa.
Untuk hasil yang lebih baik lagi, ada baiknya menggunakan lensa seri L atau lensa SMT yang memiliki motor fokus yang halus, jadi tidak berisik saat melakukan recording.

Demikian shared dari saya, semoga bermanfaat.

Pentingnya Membaca Manual Book

Manual book, benda yang sering kita abaikan ternyata sangat bermafaat. Sadar atau tidak sadar saat membeli HP, atau barang elektronik lainya selain mendapakan barang yang kita beli, kita juga mendapati buku atau selembaran kertas yang tidak kita sadari itu menjadi barang sangat penting. Mengapa demikian? Tentu saja karena buku atau selembaran kertas tersebut adalah manual book atau buku petunjuk untuk mengggunakan barang yang kita beli tersebut.
Kejadian yang pernah saya alami saat saat saya membersihkan kamera kesayangan saya. Tanpa sadar sadar membersikan bagian yang tidak seharusnya saya lakukan, dan hasil kamera saya rusak. Ketika saya bertanya di forum, malah dapat tertawaan dari teman - teman forum. "Makanya baca buku manual"  jangan asal membersihkan.
Akhirnya saya membawa kamera saya ke tempat service, dan lumayan mahal untuk mengganti sensor yang rusak. Huhh... sebuah pengalaman yang sangat mahal.

Demikian penalaman dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua.